Ramadhan 2019 sudah di depan mata. Bulan Ramadhan selalu menjadi bulan spesial bagi masyarakat Indonesia. Tidak hanya spesial secara spiritual, bulan Ramadhan juga spesial dari sudut pandang ekonomi.

Perilaku berbelanja masyarakat Indonesia mengalami perubahan ketika memasuki bulan Ramadhan. Produk yang populer di masyarakat pun berbeda dibanding bulan-bulan biasanya.

Para pemilik bisnis harus mengikuti tren di masyarakat ini agar popularitas bisnisnya tidak redup di bulan puasa ini. Dengan menemukan bisnis populer yang tepat, peluang untuk sukses selama bulan Ramadhan juga semakin besar.

Bagaimana Anda dapat mengetahui bisnis populer selama bulan Ramadhan? Caranya adalah dengan mengamati tren yang sedang berlangsung di masyarakat.

Masyarakat Indonesia kan banyak sekali, tersebar luas dari Sabang sampai Merauke. Bagaimana bisa mengetahui tren yang terjadi dengan pasar seluas itu?

Tenang saja, ada Mbah Google. Anda dapat menganalisis tren yang sedang terjadi di masyarakat Indonesia dengan melihat apa yang dicari di mesin pencarian tersebut.

Ramadhan 2019 Bersama Google


Sumber: Think Ramadhan with Google
Selama Ramadhan perilaku konsumsi masyarakat Indonesia memiliki pola yang unik. Beberapa produk mengalami peningkatan popularitas drastis selama Ramadhan. Ilustrasi di atas menunjukkan lima kata kunci produk populer selama bulan suci, dari ngabuburit sampai mudik.

Dengan menggunakan kata kunci populer bulan Ramadhan ini, Anda dapat menentukan produk apa saja yang bisa Anda jual selama Bulan Ramadhan 2019. Berikut adalah lima bisnis paling populer selama bulan Ramadhan:

Sukses di Bulan Ramadhan 2019 dengan 5 Bisnis Populer Ini!

1. Tempat Buka Puasa (13.4 kali lipat)

Berdasarkan data Google, bisnis pertama yang paling populer di bulan Ramadhan adalah tempat buka puasa bersama dan ngabuburit. Peningkatan pencarian topik ini pun tidak sedikit, yaitu 13.4 kali lipat dibanding bulan-bulan biasanya. Kesempatan luar biasa, bukan?

Kata kunci yang populer di topik ini adalah Buka Puasa, Ngabuburit, Buka Bersama, dan Tempat Buka Puasa di Jakarta.
Jika Anda mengelola restoran, rumah makan, atau kafe, Anda dapat menjalankan promo buka puasa bersama dan ngabuburit. Pastikan promo yang Anda jalankan ini muncul di hasil pencarian Google.

Anda dapat memanfaatkan kata kunci di atas dalam kampanye promosi. Jadi ketika orang-orang mengetik salah satu kata kunci di atas di mesin pencarian Google, restoran atau rumah makan Anda muncul di halaman pertama hasil pencarian.

Buka puasa bersama atau ngabuburit memang telah menjadi tradisi masyarakat Indonesia di bulan Ramadhan. Kesempatan ini seringkali digunakan untuk berkumpul atau reuni dengan teman lama.

Harus diingat bahwa mereka yang mengadakan buka puasa tidak hanya makan, tetapi juga memanfaatkan kesempatan ini untuk berbincang dengan teman-teman. Jadi Anda perlu menyiapkan teman buka puasa dan ngabuburit yang nyaman untuk para pelanggan.

Jika para pelanggan merasa puas dengan tempat buka puasa dan ngabuburit yang Anda sediakan bukan tidak mungkin mereka akan membagikannya ke media sosial. Semakin banyak yang membagikan bisnis Anda di media sosial, semakin banyak orang yang akan mengetahui bisnis Anda.

2. Kuliner (3.2 kali lipat)


Meskipun orang-orang sedang menjalankan ibadah puasa, topik tentang makanan/kuliner juga populer. Topik tentang makanan dan memasak meningkat 3.2 kali lipat selama bulan Ramadhan.

Makanan yang dicari pun berkaitan dengan makanan yang identik dengan Ramadhan dan lebaran: menu buka puasa, menu sahur, resep kue kering, resep kue nastar, dan resep buka puasa.

Beberapa kata kunci lain yang berkaitan dengan makanan dan memasak selama bulan Ramadhan di Google adalah sebagai berikut:

Bagi orang-orang yang bergerak di bidang bisnis makanan, tentu topik populer ini harus dimanfaatkan untuk meningkatkan popularitasnya di internet. Anda dapat membuat menu spesial sahur atau menu spesial buka puasa untuk menyambut bulan puasa ini. Mungkin ditambah diskon atau bonus tertentu akan lebih menarik.

Food blogger juga dapat memanfaatkan kata kunci ini dengan membuat konten spesial Ramadhan 2019. Anda dapat memasukkan kata kunci di atas. Misalnya, Anda dapat membuat konten menu sahur praktis atau menu buka puasa empat sehat lima sempurna.

Menjelang Lebaran, Anda dapat menambahkan menu hidangan lebaran atau resep-resep kue Lebaran. Jadi, ketika Lebaran pun Anda tetap bisa produktif.

3. Produk Kecantikan dan Perawatan Tubuh (3.2 kali lipat)

Tidak hanya pakaian yang baru, wajah pun juga harus “baru”. Untuk menyambut hari raya Lebaran, masyarakat Indonesia juga berusaha untuk merawat wajah dan tubuh agar tampil maksimal.

Topik terkait kecantikan dan perawatan tubuh pun turut ikut populer di bulan Ramadhan. Peningkatannya pun cukup besar, yaitu 3.2 kali lipat dibanding bulan-bulan biasa. Beberapa kata kunci populer di bisnis ini adalah sebagai berikut: Henna Tangan Lipstik, Wardah Make Up, Wardah Lip Cream, Cara Menghilangkan Jerawat, dan Cara Menghilangkan Bau Mulut.

Kata kunci yang berkaitan dengan make up dan gaya rambut juga menjadi populer pada bisnis ini.

Sudahkah bisnis Anda memiliki salah satu produk yang berkaitan dengan kata kunci di atas? Jika belum, ada baiknya menambahkan beberapa produk yang ada hubungannya berkaitan dengan kata kunci tersebut.

Tidak hanya pemilik bisnis kecantikan saja, para beauty blogger juga dapat memanfaatkan kata kunci di atas. Buatlah konten berisi tips dan trik tampil cantik dan tampan saat Lebaran, misalnya. Anda dapat menambahkan salah satu atau beberapa kata kunci di atas.

4. Mudik dan Travel (2 kali lipat)


Tradisi lebaran yang satu ini pun tidak dapat dilewatkan begitu saja, yaitu mudik. Setelah sekian lama merantau di kota, Ramadhan dan Idul Fitri merupakan saat yang tepat kembali ke kampung halaman untuk bersua dengan keluarga dan kerabat.

Kebutuhan tiket pesawat dan kereta api pun meningkat. Orang-orang mencari informasi mengenai tiket pesawat dan kereta api dua kali lebih banyak dibanding hari-hari biasa.

Tidak hanya dibutuhkan oleh pemudik saja, kebutuhan moda transportasi ini juga diperlukan oleh orang-orang yang ingin berlibur. Lama waktu libur lebaran yang cukup panjang dimanfaatkan masyarakat Indonesia untuk pergi berwisata bersama keluarga atau teman. Agensi tur dan wisata bisa memanfaatkan kata kunci di topik populer ini untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian Google.

5. Pakaian Muslim (1.7 kali lipat)

“Baju baru Alhamdulillah, dipakai di hari raya.”

Sepertinya lirik lagu Dea Ananda tersebut memang ada benarnya. Hari Raya Lebaran selalu identik dengan baju baru. Banyak orang bahkan merasa belum komplet bila tidak memakai baju baru ketika lebaran.

Di bulan Ramadhan kebanyakan orang mencari baju koko, gamis, mukena, atau kaftan yang sesuai dengan suasana islami hari raya Lebaran. Pencarian topik pakaian muslim ini sangat beragam, mengingat hampir semua orang membeli baju baru untuk Hari Raya Lebaran.

Google juga mengamati popularitas berbagai jenis pakaian muslim yang populer di bulan Ramadhan. Rata-rata peningkatannya adalah 1.7 kali lipat atau 70 persen dibanding bulan-bulan biasa. Jika dijabarkan lebih lanjut, terdapat kategori pakaian yang peningkatannya hanya 1.5 kali lipat, yaitu gamis dan baju tunik. Sedangkan kategori baju koko mengalami peningkatan sampai 2.9 kali lipat.

Untuk lebih jelasnya, Anda dapat melihat infografis di bawah ini.

Fashion blogger juga dapat mengulas tentang gaya berpakaian selama bulan Ramadhan dan hari raya lebaran dengan menggunakan kata kunci topik populer ini. Kata kunci style lebaran menngalami peningkatan tertinggi di kategori pakaian muslim, yaitu 3.9 kali lipat. Anda dapat membuat gaya berpakaian Lebaran yang bisa diikuti oleh orang lain sehingga dapat menginspirasi orang-orang yang tidak tahu harus berpakaian seperti apa ketika Lebaran.

Selain menggunakan kata kunci di atas, Anda juga harus mengikuti tren berpakaian selama tahun 2019 agar tidak ketinggalan zaman. Misalnya, pada Ramadhan 2018 baju koko yang sedang populer adalah baju koko yang muncul di film Black Panther.

Smartphone dan Layanan Internet (Peningkatan Lebih dari 20%)


Bisnis di bulan Ramadhan tidak didominasi oleh bisnis makanan, bisnis pakaian, dan bisnis travel saja.

Berdasarkan data dari Google, selain lima komoditas di atas, terdapat beberapa komoditas lain yang juga mengalami peningkatan. Walaupun komoditas-komoditas ini tidak mengalami peningkatan pencarian sebanyak komoditas sebelumnya, Anda juga perlu memerhatikan topik populer ini.

Salah satu topik populer ini adalah smartphone. Persentase masyarakat Indonesia yang mencari jenis produk ini di Google meningkat lebih dari 20 persen dibanding bulan-bulan biasa.

Umumnya pembelian smartphone juga diikuti oleh pembelian aksesoris dan paket internet. Anda bisa menggunakan kesempatan ini untuk menjual aksesoris seperti case smartphone, tongsis, pelindung layar, dan sebagainya.

Pencarian layanan internet atau paket internet juga naik sebesar 20% selama bulan Ramadhan dibanding bulan-bulan biasa. Membeli smartphone tentu tidak lengkap tanpa membeli paket internet. Anda juga dapat menambahkan paket internet ini di daftar produk yang Anda jual.

Kebutuhan paket data selama bulan Ramadhan tentu meningkat. Mengingat konsumsi internet masyarakat Indonesia selama bulan tersebut juga meningkat. Anda dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menjual paket data internet.

Kesimpulan

Berpuasa seharian tidak boleh menjadi alasan untuk bermalas-malasan dalam berbisnis. Bisa jadi bulan Ramadhan menjadi kesempatan Anda untuk meraih keuntungan lebih banyak dibandingkan bulan-bulan lainnya.

Meningkatkan keuntungan bisnis selama bulan Ramadhan bukan hal yang mustahil jika Anda tahu strategi seperti apa yang harus diterapkan. Merencanakan strategi bisnis di bulan Ramadhan dapat dimulai dengan memahami topik populer selama bulan tersebut. Dan hal tersebut dapat Anda capai dengan memanfaatkan topik yang sedang populer di mesin pencarian Google.
Axact

ARTI NAMA

Blog ARTI NAMA ini adalah blog yang membahas arti dari nama nama yang ada di dunia ini, berdasarkan arti dari berbagai bahasa negara khususnya indonesia.

Post A Comment:

0 comments: